This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 14 Desember 2020

Rekapitulasi Suara Pilkada 2020 oleh KPU Kota Medan


 

Putra Media News, Medan

  Hari ini Selasa (15/12) KPU Kota Medan melaksanakan Rekapitulasi Suara di Hotel Dyandra Medan dalam rangka penetapan hasil perilehan suara Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan.


 Rapat pleno ini dilaksanakan guana memfinalisasikan tahapan Rekapitulasi hasil penghitungan suara serta penetapan hasil perolehan suara pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pada Pilkada 2020.


 Ketua KPU Kota Medan Agussyah Damanik mengatakan, peroses penghitungan suara ini telah dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat TPS hingga Kecamatan dan akan ditetapkan di Kab/Kota.


Rapat Pleno ini turut dihadiri Walikota Medan yang diwakili oleh Sekda Kota Medan serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkomda) Kota Medan, Bawaslu Kota Medan, Tim Pemenangan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan, serta anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Se Kota Medan.



(Inf)

BOBBY NASUTION UNGGUL TELAK DI TPS 009 KELURAHAN PANDAU HULU II KECAMATAN MEDAN AREA

Foto : TPS 009 Kelurahan Pandau Hulu II



Putra Media News, Medan

  Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 telah digelar pada 9 Desember 2020 lalu, Kota Medan juga ikut ambil bagian dalam pilkada tahun ini dengan menampilkan dua calon walikota dan wakil walikota Medan yakni Akhyar Nasution - Salman Alfarisi dan Bobby Nasution - Aulia Rachman.

 Dalam pelaksanaannya pada (9/12/2020) hingga saat ini KPU Kota Medan masih melakukan Tabulasi Rekapitulasi suara di tingkat Kecamatan se Kota Medan, untuk sementara pasangan Bobby Nasution - Aulia Rachman masih unggul dari Pasangan Akhyar Nasution - Salman Alfarisi.

 Seperti hasil liputan kami di TPS 009 Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area tepatnya di Lingkungan V Jalan Gurami Medan Pasangan Bobby Nasution - Aulia Rachman menang telak dari pasangan Akhyar Nasution - Salman Alfarisi.

 Dari penghitungan suara tersebut, Bobby memperoleh suara 167 suara dan Akhyar memperoleh 18 suara dari 345 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 009, sementara suara batal 0 (nol) suara.

 Menurut Ketua KPPS 009 Rahayu Syahputra mengatakan, pada pilkada tahun ini animo Masyarakat sangat kurang, apalagi masih dalam suasana Pandemi Covid - 19 ini.
Dikatannya " Dari total DPT 345 yang hadir hanya kurang dari 50 %, Masyarakat disini umumnya adalah etnis thionghua, mereka sepertinya nggan untuk datang ke TPS mungkin karena wabah Covid 19 ini masih ada, Namun Kami para petugas KPPS sudah melakuakan Protokol Kesehatan dengan ketat, seluruh petugas KPPS menggunakan Alat Pengaman Diri (APD) yang telah disediakan oleh KPU kota Medan, seperti Masker, Faceshield, sarung tangan, Handsanitizer, bahkan untuk pemilih kami sediakan tempat pencuci tangan serta sarung tangan plastik, Namun demikian masih banyak warga yang belum hadir ke TPS." Ungkapnya.

  Masih dikatakan Rahayu " Bahwa pilkada ini berjalan aman dan tertib, seluruh pengguna hak pilih yang hadir sangat taat mengikuti aturan yang diterapkan oleh petugas KPPS, mulai dari pintu masuk, semua masyarakat di cek suhu tubuhnya oleh petugas linmas kita dengan alat Termogun, lalu mencuci tangan, menggunakan sarung tangan plastik, kemudian mendaftar di meja tamu dan menunggu panggilan untuk memberikan hak suaranya, lalu mereka ditetskan tinta dan keluar kembali dengan mencuci tangan dan air yang disediakan oleh KPPS."

  Dari pantauan kami TPS 009 ditutup pada pukul 13.00 wib, kemudian dilakukan penghitungan suara yang dipimpin oleh Ketua KPPS Rahayu Syahputra, dan dihadiri oleh Petugas Pengawas TPS (PTPS) serta saksi dari Masing - Masing calon dengan hasil perolehan suara :
1. Ir. Akhyar Nasution,Msi - Salman Alfarisi  18 Suara

2. Bobby Afif Nasution - Aulia Rachman 167 Suara

Suara tidak sah  : 0 suara



(Red)

Rabu, 21 Oktober 2020

UNTUK MENDORONG PEREKONOMIAN, PERTAMINA AJAK UMKM UNTUK BERMITRA DENGAN PERTASHOP



 PUTRA MEDIA NEWS, Nasional

  Pertamina saat ini melakukan imajinasi baru dengan  mencipptakan Pertashop.
Peluang usaha ini dilakukan Pertamina kepada Masyarakat, serta mengajak kepada Masyarakat UMKM untuk dapat bergabung bersama Pertamina dengan menjalankan Pertashop.

  Apa itu Pertashop ?
Ia, Pertashop adalah sauatu lembaga penyalur resmi dari pertamina dengan Skala kecil yang berfungsi melayani kebutuhan BBM non subsidi, artinya sekilas jika kita lihat, Perthasop ini merupakan SPBU mini, atau sering kita lihat seperti Pertamini yang telah banyak beredar dikalangan masyarakat.
Akan tetapi Pertamini bukanlah resmi dari pertamina.

   Bagaimana jika ingin bergabung ? dan apa saja persyaratannya ?

Untuk mitra yang ingin bergabung adapun persyaratannya adalah harus memiliki legalitas usaha yang berbentuk badan hukum, seperti Koprasi, Persekutuan Komanditer (CV), Dan atau Perseroan Terbatas (PT) di seluruh Indonesia.

  Setelah memenuhi Persyaratan Aministrasi lalu calon mitra harus memiliki lahan seluas 210 m2 untuk mengoprasikan Pertashop dan mendapat surat rekomendasi dari Kepala Desa setempat.


(Put)

Selasa, 20 Oktober 2020

DEMO 20-10-20 DISAAT SATU TAHUN PEMERINTAHAN JOKOWI - MA'RUF AMIN


 PUTRA MEDIA NEWS, Nasional


  Hari ini Selasa 20 Oktober 2020 massa Mahasiswa dan Buruh kembali turun kejalan, aksi mereka tetap sama yakni menolak UU Cipta Kerja atau Onimbus Low.
Demo kali ini juga teramat istimewa, lantara hari ini tepat satu tahun pemerintahan Joko Widodo - KH. Ma'ruf Amin, dimana massa meminta agar pemerintah membatalkan UU Cipta Kerja tesebut.

  UU Cipta Kerja belakangan menjadi perhatian Publik, karena terjadinya penolakan yang dilakukan oleh Elemen Mahasiswa dan Buruh di berbagai wilayah di Indonesia.

  Masih banyak yang belum mengetahui apa sebenarnya isi dari UU Cipta Kerja tersebut, dalam hal ini pemerintah banyak menyatakan bahwa berita bohong atau HOAX menyebar di masyarakat, sebenarnya UU Cipta Kerja ini banyak memihak kepada Masyarakat terutama para Buruh, Demikian ungkapan Pemerintah dalam beberapa kali mengadakan Pers rillis ke Media.

  Akan tetapi, gejolak tetap terjadi di Masyarakat, gelombang aksi unjuk rasa belum berakhir, meski pemerintah telah menyatakan pernyataannya.

 Dalam mengevaluasi kinerja pemerintah yang hari ini tepat satu tahun pemerintahan Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin itu kalangan Mahasiswa dan buruh terus menyuarakan orasi mereka untuk menolak UU Cipta kerja tersebut.

  Unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja ini juga kita sayangkan adanya beberapa aksi anarki yang dilakukan oleh provokator, banyak dari aparat keamanan yang terluka demikian juga sebaliknya, para demonstran juga ada yang terluka bahkan ditangkap oleh pihak kepolisian.

  Namun tidak sampai disitu, Pelajar yang seyogyanya mengecam pendidikan di sekolah, mereka juga turut dalam aksi itu, padahal mereka mungkin benar-benar tidak tahu apa itu UU Cipta Kera.

  Polemik terus berlanjut, semoga kedepan dan hari-hari mendatang, Negri ini kembali dalam keadaan aman dan damai.

 Pemerintah agar segera melakukan evaluasi-evaluasi dalam hal aksi gelombang unjuk rasa ini, agar tidak ada lagi yang memakan korban baik dari demonstran maupun dari pihak Kepolisian.



(Put)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More