PUTRA MEDIA NEWS, Jakarta
Meski saat ini wabah pandemi covid-19 masih terjadi namunKomisi Pemilihan Umum (KPU) tetap akan menggelar sejumlah simulasi Pilkada 2020. Seperti dilansir CNN Indonesia bahwa Simulasi tersebut tetap digelar untuk mempersiapkan mekanisme pemungutan suara di tengah pandemi.
"Kita sudah menyelenggarakan kelima kali, yang terakhir di Magelang, daerahnya Pak Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng). Kita menyelenggarakan simulasi ini dengan tetap menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19 ini", kata Evi Novida dalam diskusi daring, Rabu (14/10).
kPU dalam hal ini sudah menggelar enam kali simulasi terkait pilkada. Empat simulasi pemungutan suara dan dua simulasi penerapan sistem rekapitulasi elektronik.
Adapun simulasi pertama digelar di Kantor KPU di Jakarta pada 22 Juli lalu.
ketika itu KPU melibatkan 500 peserta sebagai pemilih. Padahal sehari sebelumnya baru saja ada satu pegawai yang positif Covid-19.
Direncanakan mulai Oktober kita akan mendorong Daerah untuk melakukan Simulasi tutur Vryan dalam diskusi daring, Kamis (8/10) lalu.
Dalam hal ini Ketua KPU Arief Budiman dan Komisioner Pramono Ubaid Tanthowy masih dinyatakan Positif Covid-19, sementara itu Ketua KPU digantikan oleh Komisioner Ilham Saputra.
Hingga saat ini, Indonesia telah mencatat 344.749 kasus positif Covid-19.
Sebanyak 12.156 orang meninggal dunia. Meski begitu, KPU, Pemerintah, dan DPR masih bersikukuh melanjutkan Pilkad 2020. Padahal berdasarkan Catatan, sudah ada empat orang kendidat yang meninggal dunia karena Covid-19 dan lebih dari 60 orang kendidat sempt dinyatakan Posotif Corona.
(cnn/int/ptr)
0 komentar:
Posting Komentar